Sedikit konyol mungkin mengatakan hal ini, tapi inilah yang aku rasakan. bahwa sungguh, aku tidak bisa berpaling darimu sedetikpun.
lebay? alay? konyol? yah,, whatever lah ya kalian mau mikir apa, tapi inilah perasaan gue sama dia, gue juga bingung kenapa sampe segininya sama dia. rasa sayang gue ke dia udah ngalahin rasa sayang gue ke blackberry gue yang ilang beberapa bulan lalu. oke, lupakan masalah blackberry.
Dia, dia yang selalu ada buat gue walaupun jarak kita jauh banget, tapi dia selalu ada nenangin gue saat gue punya masalah yang ga mungkin gue ceritain ke orang lain. gue percaya sama dia melebihi gue percaya ke orang-orang deket gue, tapi of course gue lebih percaya ke orang tua gue, ya iyalah ya secara gitu. saat gue dapet satu masalah yang gue rasa ga enak buat cerita ke ortu atau gue ngerasa ga comfort buat cerita ke orang lain, dialah orang pertama yang gue cari, dan dia emang bisa diandelin, dengan sekali sms dia bakal langsung nelpon gue, dan gue bisa dengan tenang bahkan dengan cucuran airmata cerita ke dia, dan dengan sabar dia bilang "nangis aja, ga usah ditahan kalo itu emang bisa buat kamu ngerasa ringan" dan alhasil dia cuma ngedengerin suara tangisan gue. waktu kita masih deket, bahkan dia ngerelain badannya buat gue cubitin atau gue bogemin saat gue ngerasa kesel sama sesuatu atau seseorang, dia cuma nyengir sambil nahan tangan gue dan bilang "udah ah, sakit tau. kamu kesel sama orang lain tapi mukulnya ke aku" dengan senyum yang sumpah mati itu senyum pria termanis ke2 setelah bokap gue tentunya.
Diumur gue yang masih belasan ini, gue kadang mikir "bisa ga ya kalo udah dewasa ntar aku nikah sama dia?" yaah, gue tau terlalu muda mungkin buat berpikir kearah situ,tapi itulah angan besar gue saat ini. remember, angan ya cuma angan, tapi syukur banget kalo bisa jadi kenyataan. dalam doa gue selalu bilang "ya Allah, kalau dia memang jodohku, dekatkan kami ya Allah. dan kalau memang dia bukan jodohku, tolong ya Allah jadikanlah kami berjodoh" doa gila?? biarin.. jujur, cuma dia cowok yang bisa bikin jantung gue loncat-loncat waktu kita ketemu, bahkan waktu senior nembak gue dengan segala iming-iming kebahagiaan, yang gue inget malah wajah dia, wajah damai nan manis yang selalu menyejukkan hati *eeaaa* itulah sebabnya selama ini gue ga punya mantan atau pacar selain dia. tiap ada orang yang ngedeketin gue, ga tau kenapa bayang-bayang dia yang selalu wara-wiri dimata gue. maka dari itu gue selalu ga bisa nerima orang lain yang mau gantiin dia, dengan kata lain dia ga akan terganti.
Gue ga tau dia pake obat anastesi apa sampe bikin gue terbius dengan kesederhanaan dia, tanpa meduliin semua kekurangan yang dia punya, gue ngerasa cukup dengan hanya ada dia disamping gue. terlalu cinta? mungkin, tapi sumpah gue ga bisa kalo ga ada dia, dia kasih candu tersendiri buat gue, semacam ectasy yang buat orang gila kalau sekali aja ga ngonsumsi itu. Mungkin kalian pikir gue udah gila, tapi inilah kenyataannya.
Hal lain yang buat gue terlalu sayang sama dia adalah, kedekatan dia sama ortu dia dan kepercayaan ortu gue ke dia buat jagain gue. ortu gue yakin banget kalo dialah orang yang bisa jagain gue nantinya, gue juga mikir gitu. setiap bokap ato nyokap nelpon gue, ga lupa mereka tanya "gimana kabarnya ****?" itu yang bikin gue semakin addict sama dia. dia ga segagah Choi Siwon, ga semanis Lee Sungmin, ga seganteng Lee Donghae, ga seimut Kim Joonmyun, ga seperkasa Kim Youngwoon.. tapi dia segalanya buat gue, gue ga tau gimana gue jadinya kalau suatu hari tiba-tiba kita pisah *amit amit jabang bayi deh* mudah-mudahan itu ga akan, dan ga akan pernah terjadi.
Stuck in You, kata yang pas buat ngungkapin perasaan gue kedia saat ini. walaupun tingkah kita ga kaya orang pacaran pada umunya, ga pegangan tangan atau sejenisnya, tapi itu cukup buat kita ngerasa nyaman dan percaya satu sama lain. ga perlu show off, yang terpenting adalah kita saling tau kalau kita saling sayang dan saling membutuhkan.
oke, karena waktu udah abis dan karna gue ada kuliah abis ini, gue sudahin perjumpaan kita wahai readers sayang *emang ada yang baca?* bye bye, daaaddaa, annyeong.. makasih, xie xie, arigatou, thank you, ghamsahamnida.. *terbang pake elang raksasa*
*ps: jangkuuung,, kalo kamu baca ini sms yaaaa... ditunngu reaksimu :D
Jumat, 22 Juni 2012
Jumat, 15 Juni 2012
Teruntuk Dirimu Yang Kurindu
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Ya, seperti inilah hidup, semua akan ada masanya dan seiring waktu semuanya akan berubah. tapi hanya satu yang tak akan bisa berubah, yaitu rasaku terhadapmu.
Walau sejauh apapun jarak memisahkan ragaku dan ragamu, tapi aku yakin rasa kita tidak pernah terpisah. Akan selalu bersama menghadapi segala halangan dan rintangan yang terhampar di depan jalan kita. Jalan menuju suatu tujuan yang mulia, jalan menuju sebuah kekekalan rasa dan cinta yang hakiki.
Terkadang ada rasa yang mengganjal dihati ini, rasa yang dinamakan rindu.Rasa yang terkadang membuat akal sehatku tak bisa menerima semua keadaan ini, memberontak seolah dia ingin menghancurkan jarak yang memisahkan kita.
Kerinduan ini kadang membuatku merasa seolah-olah aku ingin menyerah, tak mampu dengan keadaan kita. Sungguh, kadang aku berpikir untuk menyudahi jalan kita. tapi setiap kali rasa itu menyergah, seketika kudengar suara lembut dan tawamu, yang seolah membiusku hingga aku tak sadar akan semua rasa jenuhku. Selama ini hanya suaramu yang bisa kuandalakan untuk melenyapkan semua rasa kejenuhanku.
Terkadang, sangat ingin aku bersikap egois. memaksamu untuk selalu berada disampingku, memilikimu dengan seluruh rasaku. Tapi ini semua kurasa sebagai asa semata, asa yang sangat sulit untuk dinyatakan kebenarannya. Masadepan yang menjadi alasan kita menjalani semua ini, menjalani semua dibawah ketidak berdayaan hatiku.
Untukmu yang disana, pemilik rindu yang kucinta dari jauh..
Aku berdiri tegak disini karenamu, kau yang selalu menguatkan aku. memberiku janji bahwa semua akan berakhir dengan senyuman bahagia, aku percaya itu karena tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan. Kutitipkan hatiku padamu, jagalah ia dengan baik, aku juga kan menjaga hatimu yang dua tahun lalu tlah kau titipkan padaku. Aku disini tetap bersabar menanti saat akhir nanti kita akan tersenyum bersama dalam menggapai semua angan dan harapan kita. Aku sayang kamu..
Walau sejauh apapun jarak memisahkan ragaku dan ragamu, tapi aku yakin rasa kita tidak pernah terpisah. Akan selalu bersama menghadapi segala halangan dan rintangan yang terhampar di depan jalan kita. Jalan menuju suatu tujuan yang mulia, jalan menuju sebuah kekekalan rasa dan cinta yang hakiki.
Terkadang ada rasa yang mengganjal dihati ini, rasa yang dinamakan rindu.Rasa yang terkadang membuat akal sehatku tak bisa menerima semua keadaan ini, memberontak seolah dia ingin menghancurkan jarak yang memisahkan kita.
Kerinduan ini kadang membuatku merasa seolah-olah aku ingin menyerah, tak mampu dengan keadaan kita. Sungguh, kadang aku berpikir untuk menyudahi jalan kita. tapi setiap kali rasa itu menyergah, seketika kudengar suara lembut dan tawamu, yang seolah membiusku hingga aku tak sadar akan semua rasa jenuhku. Selama ini hanya suaramu yang bisa kuandalakan untuk melenyapkan semua rasa kejenuhanku.
Terkadang, sangat ingin aku bersikap egois. memaksamu untuk selalu berada disampingku, memilikimu dengan seluruh rasaku. Tapi ini semua kurasa sebagai asa semata, asa yang sangat sulit untuk dinyatakan kebenarannya. Masadepan yang menjadi alasan kita menjalani semua ini, menjalani semua dibawah ketidak berdayaan hatiku.
Untukmu yang disana, pemilik rindu yang kucinta dari jauh..
Aku berdiri tegak disini karenamu, kau yang selalu menguatkan aku. memberiku janji bahwa semua akan berakhir dengan senyuman bahagia, aku percaya itu karena tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan. Kutitipkan hatiku padamu, jagalah ia dengan baik, aku juga kan menjaga hatimu yang dua tahun lalu tlah kau titipkan padaku. Aku disini tetap bersabar menanti saat akhir nanti kita akan tersenyum bersama dalam menggapai semua angan dan harapan kita. Aku sayang kamu..
Langganan:
Postingan (Atom)